Tiba-tiba, masa tengok budak-budak mewarna, aku terpandang stoking aku, warna biru. Aku tengok lama, tanpa disedari aku tiba-tiba tercakap “kotornya…” Mungkin kuat, budak tu dengar, lalu dia pandang stoking aku, dia kata, “Itu lah cikgu pakai lagik stoking yang terang macam ni...” hehehe…(-,-')...v kena sound sudah aku oleh budak kecil... hohoho...
Stoking
Ok! Lepas budak tu cakap, aku senyum jak. Lalu aku diberikan oleh Allah rezeki, rezeki idea untuk dikongsikan bersama… Orang selalu cakap,
Stoking biru aku tu sangat suci warnanya aku tengok, muda dan cerah jak… First time aku pakai itu rasa best jak, sebab nampak bersih, sayangnya, kebersihan dia tidak kekal, lepas aku keluar dari kampus /kampung, stoking kotor. Sebab itulah, sehari saja aku boleh pakai, lepas pakai sehari, aku kena basuh, sebab kotor… Hmmm~~ Penat jugak… Tapi macam tu lah juga kita punya hati…
Sila check mana part yg kena repair/renovate.. ^,^
Bohonglah, andai kata dalam tempoh kita membesar dari bayi sampai ke remaja/dewasa, kita tidak pernah buat salah. Erm… Siapa mengaku tidak pernah buat salah selama dia hidup ni? Aku ndak berani. T_T Sebab, memang fitrah kita, manusia yang lalai… Senang terleka, senang alpa dengan keindahan dan keseronokan di dunia. Semua tau yang Allah ciptakan kita dengan sifat lalai… (namun bukan lalai topik ku malam ni ;p)
Lalu, aku simpulkan, dalam hati kita sudah ada karat atau pun dalam bahasa yang lebih jelas, tidak sesuci dan seputih hati kita sewaktu kita baru lahir dari perut ibu kita… Wakarimasu ka? (Get it?)
Masalahnya sini, kita tahu hati kita tidak suci macam dulu, apa orang sabah cakap, “ndak suci sudah bah hati kita ni macam dulu-duuuuuuuulu…” Tapi sejauh mana usaha kita untuk membersihkan dan menghakis segala karat yang beRAJA dalam hati kita? Mungkin seminggu sekali, bagi siapa-siapa yang ikut usrah/halaqah/diskusi ilmiah… Mungkin dua minggi sekali? Ambal na ku tau, bahasa bajau yang bermaksud “aku pun tak tau.” Semua tu, biar kita tanya diri kita sendiri lepas tu jawab sendiri…
Dalam sehari tu, kita boleh buat macam-macam, bangun pagi, attend lecture, tutorial, class dan macam-macam lagik rutin harian kita… Mungkin dalam perjalanan tu, kita terlihat si dia yang kita minat, terus terubah niat nak belajar tu jadi lain, dalam kuliah pun balik-balik teringat! Mungkin masuk kuliah kita jumpa kawan, bergurau dan ketawa berlebihan, (T_T) (
Mungkin masa lecture kita lapar, ya la, kan dua jam tu… Minum air mana kenyang kan? Habis jak lecture terus pegi D’Pustaka atau D’Bayu atau Kafe Kampung E, beli nasi, makan… Tiba-tiba kenyang! Nasi dan lauk tak habis lagi, lalu datang si SYAITAN membisikkan, "buang je makanan tu", lalu kita TURUTKAN… Hmmm~~ membazir sudah, salah satu sifat SYAITAN! Astaghfirullah...
Itu lah baru 1/3 contoh, banyak lagik perkara yang kita buat yang mungkin menyebabkan kita lalai, berdosa dan membuat titik hitam di hati makin bertambah.
Soalnya, selalukah kita basuh hati kita bila satu titik hitam, dua titik hitam, atau lebih banyak titik hitam melekat/hinggap di hati kita?? Yang mana kita lebih jaga? Hati dan amalan yang menjadi pertimbangan kita di AKHIRAT atau stoking/tudung/baju yang kita pakai/peragakan di dunia ni??
Mana lebih penting? LIVER or OUR PHYSICAL?
Saya tak kata tak payah jaga kebersihan, dan saya tak kata juga kebersihan itu tak penting, PENTING~~ Sebab Allah sukakan kebersihan… ^,^ Adakah ke[struggle]an kita menjaga penampilan dan kebersihan sama TAHAP dengan ke[struggle]an kita menjaga hati kita???
Okay. Maafkan saya andai tersilap bahasa… Mungkin dalam usaha untuk menjadi mesra saya terlebih. Gomenasai~ And…Mulakan hari kita dengan bersyukur ke atas segala nikmat yang dikurniakan oleh Allah… Dan akhiri hari kita dengan meminta maaf dan memaafkan sesama kita serta lapangkan dada & muhasabah diri sebelum tidur… ^,^ Smile always…
Sudah kenal pasti?? Jadi apa lagik, kita mula operation...
setiap hari dan setiap detik... Agar hati kita tidak menghidapi penyakit yang kronik!
Sesungguhnya hati manusia itu menjadi rebutan antara MALAIKAT & SYAITAN
Jadi.. Terpulang pada kita nak berikan trophy kemenangan itu pada MALAIKAT atau SYAITAN...
No comments:
Post a Comment